Di era teknologi ini, UPS menjadi sangat penting untuk server di data center yang menjadi tulang punggung operasi perusahaan besar seperti bank, asuransi, dan telekomunikasi. Ketergantungan hanya pada daya utama dari PLN tidak cukup karena risiko gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan server. UPS memastikan server tetap beroperasi atau bisa dimatikan dengan prosedur yang aman saat terjadi pemadaman, menghindari downtime yang tidak bisa ditoleransi terutama untuk data center perusahaan besar.
Menurut standar TIER, ketersediaan sistem harus mencapai 99,9 hingga 99,999 persen, yang berarti downtime hampir tidak boleh terjadi. Untuk memastikan hal ini, pemilihan sumber daya cadangan yang tepat, seperti UPS, sangat krusial. UPS mampu menyediakan daya tanpa jeda atau hanya dalam beberapa milisekon setelah daya utama hilang, menjamin operasional perangkat tetap stabil. Tertarik mengetahui lebih lanjut tentang cara kerja UPS Data Center? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Apa itu UPS Data Center?
UPS Data Center, atau Uninterruptible Power Supply untuk Data Center, adalah perangkat yang menyediakan cadangan daya listrik untuk pusat data. Fungsi utama UPS ini adalah memastikan bahwa server dan peralatan jaringan di data center tetap beroperasi tanpa gangguan meskipun terjadi pemadaman listrik atau penurunan kualitas daya dari sumber utama.
Dalam lingkungan data center, UPS tidak hanya menyediakan daya cadangan, tetapi juga menstabilkan tegangan listrik untuk melindungi peralatan sensitif dari lonjakan atau penurunan tegangan. UPS Data Center dirancang untuk menyala seketika saat terjadi kegagalan daya utama, memastikan tidak ada jeda dalam pasokan listrik yang bisa mengganggu operasi server dan sistem jaringan.
Pentingnya UPS untuk Server Data Center
UPS (Uninterruptible Power Supply) sangat penting untuk server di data center karena berbagai alasan yang krusial untuk kelancaran operasi bisnis dan keselamatan data. Berikut adalah beberapa alasan utama pentingnya UPS untuk server data center:
Mencegah Downtime
Dalam dunia bisnis yang sangat bergantung pada teknologi, downtime dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, hilangnya produktivitas, dan reputasi yang buruk. UPS menyediakan waktu yang cukup untuk beralih ke sumber daya cadangan lain seperti generator, atau untuk melakukan shutdown sistem dengan aman, sehingga mencegah kehilangan data dan gangguan layanan.
Melindungi Peralatan Sensitif
Server dan peralatan jaringan di data center sangat sensitif terhadap fluktuasi tegangan listrik. Lonjakan atau penurunan tegangan dapat merusak komponen elektronik yang mahal dan menyebabkan kehilangan data. UPS menstabilkan tegangan listrik yang masuk, menyediakan aliran daya yang bersih dan konsisten, serta melindungi peralatan dari kerusakan akibat gangguan listrik.
Memastikan Keandalan dan Ketersediaan Layanan
Standar TIER untuk data center menuntut ketersediaan sistem yang sangat tinggi, biasanya antara 99,9 hingga 99,999 persen. Dengan memastikan server terus beroperasi tanpa gangguan, UPS membantu mempertahankan keandalan dan ketersediaan layanan yang sangat penting bagi operasional bisnis, terutama untuk perusahaan besar seperti bank, asuransi, dan telekomunikasi.
Apa Saja Komponen UPS Data Center?
Berikut adalah tabel yang merangkum komponen-komponen utama UPS untuk Data Center beserta fungsinya:
Komponen | Fungsi |
Rectifier | Mengubah arus AC dari sumber listrik utama menjadi arus DC untuk mengisi baterai dan memasok daya ke inverter. |
Battery | Menyimpan energi listrik dalam bentuk arus DC yang digunakan saat sumber listrik utama gagal. |
Inverter | Mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC yang dapat digunakan oleh peralatan data center. |
Static Switch | Beralih antara sumber daya utama dan baterai secara instan saat terjadi kegagalan daya, tanpa gangguan. |
Power Distribution Unit (PDU) | Mendistribusikan daya dari UPS ke berbagai peralatan dan server di data center. |
Monitoring System | Memantau status dan kinerja komponen UPS seperti baterai, inverter, dan penyearah. |
Bypass Switch | Mengalihkan beban langsung ke sumber daya utama saat UPS memerlukan pemeliharaan atau perbaikan. |
Cooling System | Mengatur suhu operasional komponen UPS untuk mencegah overheating. |
Surge Protector | Melindungi UPS dan peralatan data center dari lonjakan tegangan yang bisa merusak komponen elektronik. |
Tabel ini memberikan gambaran ringkas mengenai peran masing-masing komponen dalam sistem UPS data center.
Tips Memilih UPS untuk Data Center Bisnis Anda
Memilih UPS yang tepat memerlukan pertimbangan matang agar dapat memenuhi kebutuhan spesifik dan memastikan efisiensi operasional. Berikut adalah tips penting dalam memilih UPS untuk data center:
1. Kapasitas Daya yang Memadai
Kapasitas daya UPS harus disesuaikan dengan beban total peralatan yang akan dilindungi. Pastikan UPS yang dipilih dapat menangani daya yang dibutuhkan oleh semua perangkat kritis di data center Anda.
2. Jenis Teknologi UPS
Ada beberapa jenis teknologi UPS, seperti Standby, Line-Interactive, dan Double Conversion OnLine. Untuk data center, UPS dengan teknologi Double Conversion Online adalah pilihan terbaik karena menawarkan perlindungan maksimal terhadap fluktuasi daya dan gangguan.
3. Efisiensi Energi
Pilih UPS yang memiliki efisiensi tinggi untuk mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan. UPS yang efisien dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional dalam jangka panjang.
4. Durasi Cadangan Baterai
Pertimbangkan durasi cadangan baterai yang dibutuhkan untuk memastikan peralatan dapat beroperasi dengan aman hingga pasokan daya kembali stabil. UPS yang dapat menambah eksternal baterai memberikan fleksibilitas lebih dalam hal durasi cadangan.
5. Kemampuan Manajemen dan Pemantauan
Pilih UPS yang dilengkapi dengan fitur manajemen cerdas memungkinkan pemantauan dan pengelolaan jarak jauh. Fitur ini penting untuk memastikan pengoperasian UPS berjalan optimal dan untuk melakukan diagnosa jika terjadi masalah.
6. Keandalan dan Kemudahan Pemeliharaan
Pilih UPS yang dikenal memiliki keandalan tinggi dan mudah dalam hal pemeliharaan. UPS yang mempermudah penggantian baterai dan perawatan rutin akan mengurangi risiko downtime.
Baca juga: Apa itu Server Downtime dan Dampaknya Bagi Bisnis
Nah, setelah Anda membaca apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih UPS data center, satu pilihan yang direkomendasikan adalah Legrand Daker DK PLUS.
Legrand Daker DK Plus, UPS Pilihan untuk Data Center
Sumber: ups.legrand.com
Legrand Daker DK Plus adalah solusi UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan daya di data center dengan performa yang andal dan efisiensi tinggi. Menggunakan teknologi Double Conversion OnLine dengan frekuensi tinggi PWM, UPS ini memastikan pasokan daya yang stabil dan bersih, melindungi peralatan kritis dari fluktuasi dan gangguan listrik. Daker DK Plus menawarkan berbagai kapasitas daya mulai dari 1000 hingga 10000 VA, memungkinkan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan daya yang beragam dari data center.
Desain Legrand Daker DK Plus sangat memperhatikan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan. UPS ini dapat dioperasikan dalam konfigurasi tower maupun rak 19″, berkat layar yang dapat dibalik. Selain itu, UPS ini dilengkapi dengan baterai terakumulasi yang disegel secara hermetis, baik di dalam kompartemen khusus di dalam UPS maupun dalam kabinet eksternal.
Keunggulan lain dari Legrand Daker DK Plus adalah fitur manajemen dan pemantauan cerdas yang terintegrasi. Dengan software komunikasi yang memungkinkan pemantauan status sistem, parameter operasional, dan status pengisian baterai secara real-time, serta diagnosa jarak jauh, Daker DK Plus memberikan kontrol dan visibilitas penuh terhadap kondisi UPS.
Tabel Fitur dan Keunggulan Legrand Daker DK PLUS
Fitur | Deskripsi |
Teknologi | Double Conversion Online dengan frekuensi tinggi PWM untuk perlindungan daya yang stabil. |
Kapasitas Daya | Tersedia dalam rentang daya dari 1000 hingga 10000 VA, memenuhi kebutuhan berbagai ukuran data center. |
Desain Konfigurasi | Layar reversible memungkinkan penggunaan dalam konfigurasi tower atau rak 19″. |
Baterai | Baterai terakumulasi yang disegel secara hermetis, dapat ditempatkan di kompartemen internal atau kabinet eksternal. |
Manajemen Baterai Cerdas | Fitur manajemen baterai yang memperpanjang umur baterai dan meningkatkan performa UPS. |
Pemantauan dan Manajemen Jarak Jauh | Software komunikasi untuk pemantauan status sistem, parameter operasional, dan diagnosa jarak jauh. |
Bypass Otomatis dan Manual | Memastikan pasokan daya konstan selama kesalahan elektronik, kelebihan beban, atau pemeliharaan terjadwal. |
Kemudahan Pemeliharaan | Baterai yang mudah diganti oleh pengguna dan MTBS untuk proses pemeliharaan yang lebih mudah. |
Komunikasi | Slot opsional untuk konfigurasi jaringan, papan WEB/SNMP, dan interface relay untuk integrasi sistem manajemen. |
Legrand Daker DK Plus memberikan solusi UPS yang komprehensif dan fleksibel untuk data center, menggabungkan teknologi mutakhir dengan fitur-fitur canggih untuk memastikan keberlangsungan operasional yang andal dan efisien.
Dapatkan Legrand Daker DK Plus Hanya di XDC
XDC Indonesia sebagai authorized distributor Legrand di Indonesia memiliki tim profesional dan tersertifikasi yang siap membantu Anda melewati setiap proses, mulai dari konsultasi hingga dukungan after-sales untuk menjamin keamanan digital infrastruktur dan bisnis Anda. Dapatkan Legrand Daker DK Plus dari XDC Indonesia sekarang dengan menghubungi kami lebih lanjut di link berikut.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group