Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan stabilizer karena menganggap keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang sama. Padahal, stabilizer dan UPS merupakan dua perangkat berbeda yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing.
Kendati demikian, keduanya memiliki kesamaan yakni berperan penting untuk memastikan kelancaran operasional perangkat elektronik tanpa terkendala gangguan daya atau kelistrikan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara detail perbedaan UPS dan stabilizer, serta tips untuk memilih perangkat yang tepat sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Apa itu Uninterruptible Power Supply?
Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat vital yang memberikan cadangan daya saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan daya dari sumber utama. UPS menjaga perangkat elektronik tetap berfungsi dengan menstabilkan daya, sekligus melindungi perangkat dari kerusakan, pemadaman mendadak, dan lonjakan tegangan yang berpotensi menghilangkan data. Dengan kata lain, meskipun terjadi pemadaman listrik atau fluktuasi daya yang signifikan, UPS dapat memastikan perangkat elektronik tetap beroperasi.
Apa Fungsi UPS?
UPS atau disebut juga dengan backup battery berperan penting dalam menjaga ketersediaan daya ketika terjadi pemadaman listrik secara mendadak. Secara umum, UPS memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai sumber daya cadangan dengan menyediakan listrik dari baterai ketika sumber utama terputus. Kedua, sebagai pelindung untuk perangkat elektronik dari lonjakan arus listrik dan penurunan tegangan yang dapat merusak komponen penting dalam perangkat elektronik. Dengan begitu, perangkat dapat terus beroperasi dan mencegah kerugian akibat gangguan listrik mendadak dan kehilangan data penting yang belum di-backup.
Apa itu Stabilizer?
Stabilizer atau dikenal juga dengan sebutan stabilizer voltage merupakan perangkat yang digunakan untuk menghindarkan terjadinya kerusakan pada perangkat elektronik, sebagai dampak ketika terjadi lonjakan tegangan listrik sehingga aliran listrik menjadi kurang atau tidak stabil. Stabilizer biasanya banyak digunakan oleh pengguna komputer untuk mencegah kerusakan pada komponen motherboard akibat adanya lonjakan tegangan listrik ketika komputer menyala.
Stabilizer menjadi perangkat yang penting untuk digunakan di lingkungan di mana tegangan listrik fluktuatif. Alat ini dapat mencegah terjadinya kerusakan peralatan elektronik dan memastikan kinerja tetap konsisten.
Apa Fungsi Stabilizer?
Stabilizer berfungsi untuk menjaga tegangan listrik agar tetap stabil dengan menyesuaikan tegangan input agar tetap dalam rentang aman. Stabilizer akan menyesuaikan tegangan input dengan output yang diinginkan menggunakan komponen elektronik dan elektromekanik. Alat ini dapat melindungi perangkat dari lonjakan atau penurunan tegangan secara ekstrim.
Perbedaan UPS dan Stabilizer
UPS dan stabilizer memiliki sejumlah perbedaan. Salah satu perbedaan paling signifikan yakni pada fungsi utama keduanya. Secara detail, berikut poin perbedaan antara UPS dan stabilizer.
UPS | Stabilizer | |
Fungsi | Menyediakan cadangan daya selama pemadaman listrik dan melindungi perangkat dari gangguan daya. | Menjaga tegangan listrik tetap stabil. |
Kelebihan | Perlindungan terhadap pemadaman dan gangguan daya. | Menjaga tegangan tetap stabil dan biaya di awal lebih rendah. |
Kekurangan | Biaya lebih tinggi dan diperlukan pemeliharaan baterai. | Tidak menyediakan cadangan daya. |
3 Tips Memilih Perangkat UPS yang Tepat
Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan secara cermat sebelum memutuskan untuk memilih perangkat UPS yang tepat. Berikut ketiga hal penting tersebut.
1. Hitung Jumlah Daya yang Dibutuhkan oleh Peralatan yang Tersambung
Tentukan kapasitas UPS berdasarkan kebutuhan daya oleh perangkat apa saja yang akan tersambung dan dilindungi. pastikan UPS memiliki daya cukup kuat untuk menangani beban keseluruhan.
2. Pertimbangkan Jumlah Waktu Operasi
Pertimbangkan berapa lama waktu operasional UPS untuk menyediakan daya cadangan selama terjadi pemadaman listrik. Pilih UPS yang memiliki runtime cukup untuk menyimpan data dan mematikan perangkat secara aman.
3. Pilih Fitur UPS yang Dibutuhkan
Hal ketiga yang patut diperhatikan yakni fitur UPS yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda.
Baca Juga: Tips Memilih UPS yang Tepat: Fungsi Maksimal, Kebutuhan Terpenuhi
Rekomendasi Perangkat UPS dari XDC
Pastikan bisnis Anda menggunakan perangkat UPS yang sesuai dengan kebutuhan, salah satunya Legrand yang hadir sebagai solusi UPS ideal dari XDC Indonesia. Legrand Keor LP merupakan solusi UPS yang dirancang untuk memastikan perangkat Anda tetap beroperasi secara aman di segala situasi, termasuk saat terjadi pemadaman listrik secara mendadak.
Legrand Keor LP
Legrand Keor LP adalah solusi UPS single-phase dengan teknologi on-line double conversion yang khusus dirancang untuk melindungi perangkat dan jaringan. Selain menawarkan perlindungan daya yang andal, UPS ini juga memiliki desain compact dan fleksibel yang cocok untuk instalasi di ruang terbatas.
UPS ini juga dapat terintegrasi secara mudah ke dalam sistem yang ada, sehingga menjadi pilihan ideal bagi bisnis yang membutuhkan perlindungan maksimal dengan efisiensi ruang. Keor LP juga dilengkapi fitur perpanjangan backup time melalui baterai tambahan, sehingga waktu cadangan ekstra sangat berguna ketika terjadi pemadaman listrik.
Keunggulan Legrand Keor LP
Legrand Keor LP dapat menjadi solusi untuk melindungi perangkat elektronik pada bisnis Anda. UPS ini dapat membantu Anda mencegah kerusakan perangkat akibat gangguan listrik, melindungi data penting, hingga meningkatkan produktivitas kerja. Secara detail. Berikut keunggulan Legrand Keor LP:
- Pasokan daya stabil: dilengkapi dengan teknologi yang mampu menjaga stabilitas pasokan daya dan tegangan output, sehingga perangkat elektronik Anda terhindar dari kerusakan akibat fluktuasi tegangan.
- Skalabilitas: kemudahan untuk memperpanjang waktu backup dengan menambahkan battery cabinet, menawarkan fleksibilitas sesuai kebutuhan daya.
- Pilihan power rating mulai dari 1 kVA, 2 kVA, dan 3 kVA untuk memenuhi kebutuhan bisnis UKM hingga skala menengah.
- Mudah diintegrasikan: didukung communication port RS232 dan LAN/SNMP untuk kemudahan integasi dengan sistem manajemen jaringan yang ada.
- Desain compact sehingga cocok untuk kantor dengan keterbatasan ruangan.
Fitur Legrand Keor LP
Untuk memastikan ketersediaan daya pada kantor Anda, UPS Legrand Keor LP dilengkapi dengan fitur canggih berikut ini:
- Teknologi on-line double conversion (VFI-SS-111): memastikan daya yang berkelanjutan untuk melindungi perangkat IT dengan mengisolasi output power dari anomali internal.
- DS232 communication port: memungkinkan monitoring dan perawatan UPS hanya melalui komputer atau jaringan.
- LAN/SNMP connectivity: menyediakan kemampuan manajemen jaringan untuk kontrol dan pemantauan secara remote.
- Valve-regulated Hermic-type batteries: memastikan performa andal dengan baterai berteknologi segel katip yang dapat menjaga keseimbangan ingernal elektrolit.
- Multiple output sockets: menawarkan jenis output socket yang berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan aplikasi.
- Extendable backup time: penambahan battery-cabinet untuk meningkatkan durasi backup sesuai kebutuhan.
- Single card design: menggabungkan kemampuan daya, control logic, dan diagnostik dalam satu kartu untuk meningkatkan keandalan dan kemudahan perawatan.
Dapatkan Legrand Keor LP Hanya di XDC
XDC Indonesia sebagai authorized distributor UPS Legrand di Indonesia, siap menyediakan solusi perlindungan daya yang andal dan efisien. Sebagai bagian dari CTI Group, XDC Indonesia menawarkan layanan konsultasi hingga dukungan after-sales untuk memastikan perangkat Anda selalu terlindungi dengan baik. Hubungi XDC Indonesia sekarang melalui link ini untuk mendapatkan solusi UPS terbaik.
Penulis: Ervina Anggraini
Content Writer CTI Group