Cloud computing kini menjadi fondasi utama operasional bisnis di berbagai industri. Implementasinya yang masif tidak hanya mempercepat pengembangan aplikasi, tetapi juga mendukung kemajuan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). 

Gartner memperkirakan pada 2028 cloud computing akan menjadi kebutuhan dan komponen penting untuk meningkatkan daya saing bisnis. Artikel ini akan mengupas tuntas konsep, cara kerja, hingga manfaat cloud computing untuk bisnis Anda. 

Pengertian Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing adalah sistem informasi yang memungkinkan kemudahan akses ke komponen sumber daya seperti server fisik, server virtual, database, aplikasi, jaringan, software, hingga tools analisis bertenaga AI melalui jaringan internet. Penggunaan cloud computing memungkinkan data disimpan, diakses, dan dikelola dengan skema pembayaran per penggunaan. 

Cloud menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas lebih besar dibandingkan dengan infrastruktur on-premises. Dalam praktiknya, cloud computing terbagi menjadi public cloud dan private cloud. 

Public cloud merupakan siste jaringan yang dapat diakses oleh siapa saja melalui internet sebagai pusat jaringan utuk membantu mengelola data di cloud storage. Sementara private cloud adalah sistem yang memungkinkan pengguna mengoperasikannya sendiri atau menggunakan pihak ketiga. 

Jenis-Jenis Cloud Computing

Cloud computing memiliki beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut beberapa jenisnya. 

1. Platform-as-a-Service (PaaS)

Sesuai namanya, PaaS menyediakan platform sesuai permintaan bagi developer software, hardware, infrastruktur, dan tool pengembangan untuk menjalankan, mengembangkan, dan mengelola aplikasi tanpa biaya, kerumitan, dan ketidakflesibelan dalam mengelola platform on-premises. Dalam model ini, penyedia layanan cloud menyediakan berbagai komponen sumber daya seperti server, database, dan komponen pendukug lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi. 

Pengguna kemudian dapat mengakses platform secara online dan mulai membangun aplikasi yang sudah terintegrasi dengan sistem. PaaS menawarkan keuntungan berupa fleksibilitas dan efisiensi biaya, sehingga pengguna dapat mudah upscale atau down scale sumber daya yang digunakan sesuai kebutuhan. 

2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

IaaS menyediakan akses sesuai permintaan ke sumber daya komputasi, server fisik, server virtual, jaringan, dan penyimpanan dengan sistem pembayaran sesuai pemakaian. Model ini memungkinkan Anda mengelola software dan sistem jaringan database tanpa perlu memiliki hardware komputer. 

Untuk meningkatkan performa layanan, pengguna dapat menambahkan komponen seperti RAM, CPU, dan penyimpanan data. IaaS memberikan keuntungan sehingga ketika terjadi kendala saat konfigurasi perangkat, maka penyedia layanan cloud yang akan menangani sehingga Anda tak perlu keluar biaya untuk perawatan sistem. 

3. Software-as-a-Service (SaaS)

Model SaaS dikenal sebagai software berbasis cloud yang di-hosting oleh cloud. Penyedia layanan berperan untuk menyediakan update, memelihara dan mengelola hardware, aplikasi, situs dan infrastruktur sistem. Dengan begitu, pengguna hanya perlu membayar biaya berlangganan untuk mengakses aplikasi dan layanan, hingga memilih untuk menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan. 

3 Manfaat Cloud Computing

Cloud computing memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh pengguna dan bisnis. Berikut tiga manfaat cloud computing. 

1. Hemat Biaya Operasional

Cloud computing dapat menghemat biaya operasional perusahaan menjadi lebih rendah. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih fokus pada langkah strategis dan tidak perlu repot mengelola infrastruktur jaringan secara langsung. Di sisi lain, pengguna harus membayar biaya berlangganan yang sesuai dengan kebutuhan dan pemakaian tanpa perlu biaya pembelian, instalasi, konfigurasi, dan pengelolaan infrastruktur on-premises. 

2. Pengelolaan Data Lebih Optimal 

Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah menambah atau mengurangi sumber daya perusahaan sesuai kebutuhan dan urgensi. Perusahaan atau pengguna tidak perlu membeli hardware atau software tambahan. Semua akses pengelolaan dan monitoring jaringan dapat dilakukan secara online. 

3. Keamanan Data Terjamin

Enkripsi data dan proteksi akses dapat meningkatkan keamanan data perusahaan dan melindungi perusahaan dari ancaman serangan siber. 

Cara Kerja Cloud Computing

Sebagai pusat data berskala besar, cloud computing terhubung satu sama lain melalui koneksi internet berkecepatan tinggi. Ketika menggunakan aplikasi cloud atau menyimpan data di cloud, sebenarnya Anda sedang mengakses atau menggunakan sumber daya dari data center ini. 

Data dan aplikasi yang dibutuhkan pengguna atau perusahaan akan di-upload ke server cloud melalui jaringan internet menggunakan perangkat seperti komputer, smartphone, atau tablet. Ketika melakukan suatu tindakan, misalnya meng-upload atau download file, maka permintaan tersebut akan dikirim ke server cloud melalui internet yang sudah dienkripsi atau di-firewalling. 

Setelah data diproses dan di-upload ke server cloud, data tersebut akan dioleh menggunakan sumber daya yang tersedia pada sistem cloud. Data yang sudah diolah kemudian dapat diakses oleh pengguna secara online. Hasil pengolahan ini kemudian akan dikirimkan kembali ke pengguna untuk dapat diakses kembali. 

Peran AI Dalam Cloud Computing 

Peran AI Dalam Cloud Computing

AI dan cloud computing menjadi dua kekuatan utama dalam upaya transformasi digital suatu perusahaan. Kedua teknologi ini saling melengkapi dan memperkuat, cloud menyediakan infrastruktur yang fleksibel dan skalabel untuk menjalankan algoritma AI yang kompleks. Sementara AI dapat mengoptimalkan penggunaan cloud dan membuka peluang baru dalam analisis data. Berikut lima peran utama AI dalam cloud computing. 

Otomatisasi Tugas

AI dapat mengotomatiskan banyak tugas manajemen cloud yang sebelumnya masih dilakukan secara manual, termasuk melakukan akolasi sumber daya, load balancing, dan provisioning instance untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia. 

Analisis Prediktif

Analisis data log dan metrik kinerja membantu AI dalam memberikan peringatan dini dan memprediksi masalah potensial pada infrastruktur cloud. Hal ini memungkinkan admin cloud membuat tindakan pencegahan sebelum terjadi masalah serius. 

Optimasi Biaya

AI dapat mengoptimalkan penggunaan resource cloud dengan mengidentifikasi pola penggunaan dan mengusulkan cara untuk mengurangi biaya. Salah satunya peran AI untuk mematikan instance yang tidak digunakan atau mengurangi ukuran insance yang terlalu besar. 

Peningkatan Keamanan

AI dapat mendeteksi ancaman keamanan yang tidak biasa, seperti serangan siber dan pelanggaran data. Algoritma AI dapat menganalisis traffic jaringan dan perilaku pengguna untuk mengidentifikasi anomali yang mengindikasikan adanya ancaman. 

Personalisasi User Experience

AI dapat menganalisis data pengguna dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan sesuai dengan preferensi pengguna. Misalnya, AI dapat merekomendasikan layanan cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna berdasarkan penggunaan. 

Pengembangan Aplikasi AI

Cloud computing dapat menyediakan platform ideal untuk mengembangkan dan melatih model AI dengan akses ke sumber daya computing yang besar sehingga developer dapat membangun aplikasi AI yang lebih kompleks dan canggih. 

Baca Juga: Hyperconverged Infrastructure vs Infrastruktur Tradisional: Mengapa HCI Menjadi Pilihan Ideal bagi perusahaan? 

Keuntungan AI Dalam Cloud Computing untuk Bisnis

Penggunaan AI dalam cloud computing dapat meningkatkan efisiensi, skalabilitas, keamanan, dan mempercepat inovasi. Integrasi AI dengan cloud computing telah menghasilkan sinergi yang kuat sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan data untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. 

AI dapat memproses volume data yang sangat besar dengan kecepatan dan akurasi tinggi untuk mengidentifikasi pola dan menghasilkan insight berharga. Tugas rutin dan berulang juga dapat diotomatisasi menggunakan AI. 

Dengan begitu, operasional bisnis dapat meningkat secara signifikan. AI juga dapat menganalisis perilaku pelanggan dan preferensi untuk mendorong inovasi produk dan layanan. Selain itu, AI juga dapat meningkatkan keamanan dengan mendeteksi ancaman keamanan siber dan melindungi data sensitif. 

Salah satu solusi andal yang memadukan manfaat AI dan cloud computing yakni Lenovo ThinkSystem DG Series. Solusi ini dirancang untuk mempercepat data center yang terhubung ke cloud dengan menawarkan penyimpanan all-flash berkinerja tinggi. 

Lenovo ThinkSystem DG Series sebagai Solusi Cloud Computing

Lenovo ThinkSystem DG Series merupakan solusi data center dengan teknologi Quad-Level Cell (QLC) yang ideal untuk workload seperti AI/ ML, analitik, dan data leaks. Solusi ini juga menyediakan integrasi cloud dengan harga yang terjangkau dibandingkan solusi lain seperti media triple-level-cell (TLC). 

Data center ini merupakan solusi yang menawarkan performa flash dengan harga terjangkau sehingga dapat mengurangi seluruh biaya operasional perusahaan. Lenovo ThinkSystem DG Series dirancang untuk konversi energi dengan konsumsi daya yang lebih rendah dan intergasi seamless dengan lingkungan cloud yang efisien. 

Optimalkan kinerja dengan menyediakan penyimpanan berkinerja tinggi untuk data yang diakses dan cold data melalui tiering cerdas ke cloud. Fitur anti-ransomware dan replikasi memastikan proteksi data untuk menjamin keamanan daa di semua lingkungan. 

Lima fitur unggulan Lenovo ThinkSystem DG Series: 

  • Efisiensi storage: kompresi data inline, deduplikasi, dan tiering data otomatis ke cloud. 
  • Ketersediaan tinggi: pengontrol aktif/dual active dan kemampuan pemeliharaan non-disruptif. 
  • Integrasi cloud; mendukung tiering, backup, replikasi, dan caching ke layanan private dan public cloud. 
  • Keamanan data: enkripsi canggih, tamper-proof snapshot, dan proteksi ransomware. 
  • Monitoring dan manajemen: termasuk monitoring cerdas untuk penggunaan kapasitas dan potensi risiko, termasuk analisis prediktif untuk mengoptimalkan kinerja. 

Dapatkan Produk Lenovo di XDC

Saatnya hadirkan Lenovo ThinkSystem DG Series dari XDC Indonesia untuk mendapatkan fleksibilitas, mengoptimalkan kinerja AI dan cloud computing demi membangun daya saing perusahaan Anda. Sebagai bagian dari CTI Group dan authorized distributor dari Lenovo, XDC Indonesia memiliki tim profesional, berpengalaman, dan bersertifikat yang siap membantu Anda mulai dari tahap konsultasi hingga dukungan after-sales implementasi Lenovo ThinkSystem DG Series. Hubungi XDC sekarang juga dengan mengklik link ini.  

Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group 

XDC CTI Group

XDCI Jakarta

Komplek Ketapang Business Center Blok D2-3.
Jl. Kyai H. Zainul Arifin, RT.8/RW.7, Krukut, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11140
(021) 634 8020
info@xdc-indonesia.com
(021) 6386 9428

XDCI Surabaya

 Gedung Graha SA 8th Floor Room 1, JL. Raya Gubeng, No. 19-21, Gubeng, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60281
 (031) 502 0410, (031) 7763 5500
 info@xdc-indonesia.com
 (031) 502 0436

Welcome to PT XDC Indonesia, where a team of responsive profesionals stand ready to meet your information technology needs in this ever-changing business environment. In 2011, PT XDC Indonesia has made a strategic move to strengthen their businesses by joining one of the largest value added IT provider group in Indonesia; PT Computrade Technology International (CTI) While to widen their coverage in the runrate business across Indonesia, in August 2012, PT XDC Indonesia acquired the business unit of PT Paradise Cipta Solusi; one of the biggest master dealer of Lenovo.