Untuk menjamin efektivitas sistem pengawasan CCTV, pemilihan Network Video Recorder (NVR) dan Digital Video Recorder (DVR) merupakan hal yang penting. Meski kedua perangkat ini memiliki fungsi yang sama, ada sejumlah perbedaan mendasar yang bisa menjadi titik penentu performa dan kemudahan sistem pengawasan ini.
Dengan memahami perbedaan NVR dan DVR, Anda bisa memutuskan mana yang lebih baik untuk sistem pengawasan, baik untuk kebutuhan bisnis atau perumahan. Pelajari selengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu NVR?
Gambar 1. Tampak Depan dan Belakang Network Video Recorder (NVR)
Network Video Recorder (NVR) adalah perangkat yang dirancang untuk bekerja dengan kamera Internet Protocol (IP). Dalam sistem ini, kamera mengirimkan data video melalui jaringan komputer langsung ke NVR. Kemudian, NVR merekam dan menyimpan video tersebut. Karena bekerja melalui jaringan, NVR memungkinkan adanya penambahan kamera, kualitas video yang lebih baik, dan akses jarak jauh.
Apa Itu DVR?
Gambar 2. Tampak Depan dan Belakang Digital Video Recorder (DVR)
Digital Video Recorder (DVR) adalah perangkat yang digunakan dalam CCTV analog. Pada sistem pengawasan CCTV analog, kamera mengirim sinyal video melalui kabel coaxial langsung ke DVR, kemudian DVR mengonversi sinyal tersebut ke dalam format digital untuk penyimpanan. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh DVR, seperti harga yang lebih terjangkau dan mudah untuk di-install.
8 Perbedaan NVR dan DVR
NVR dan DVR memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai komponen dalam kamera CCTV. Namun, apa saja aspek yang membedakan keduanya?
1. Jenis Kamera
Perangkat DVR menggunakan jenis kamera CCTV analog, yaitu kamera CCTV biasa yang disambungkan dengan kabel coaxial. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang dapat mengirimkan sinyal elektronik dan terdiri dari beberapa lapisan, yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk CCTV. Sementara, NVR menggunakan kamera berbasis Internet Protocol, sehingga CCTV dapat diakses di mana dan kapan saja.
2. Jumlah Perangkat CCTV
Pada DVR, Anda hanya bisa menghubungkan satu kamera CCTV, sedangkan kamera NVR lebih unggul karena bisa menghubungkan lebih banyak kamera dengan menambahkan switch.
3. Kualitas Gambar
DVR memiliki kualitas kamera yang terbatas dan tidak sejernih NVR, karena menggunakan kamera analog. Hal ini bisa menghasilkan kualitas gambar yang lebih buram. Di lain sisi, NVR memungkinkan Anda untuk mendapatkan kualitas gambar beresolusi tinggi.
4. Koneksi
Dari segi koneksi, DVR dapat dipantau secara real-time melalui layar monitor khusus CCTV dengan menyambungkan DVR ke kabel coaxial. Sama halnya, NVR juga bisa diakses secara real-time. Namun, karena terhubung dengan internet, Anda bisa lebih fleksibel memantau CCTV melalui device lain seperti smartphone.
5. Cara Kerja
DVR bekerja dengan cara mengubah sinyal analog ke dalam data digital, untuk disimpan dalam hard-disk DVR. Dalam NVR CCTV, Anda dapat langsung mendapatkan data digital tanpa konversi sinyal terlebih dahulu.
6. Instalasi
DVR bisa dipasang dengan kabel coaxial untuk setiap kameranya. Jarak kabel ini mencapai 300 meter tanpa repeater, namun proses instalasinya cukup rumit. Dibandingkan DVR, NVR jauh lebih mudah dipasang karena menggunakan kabel Ethernet yang fleksibel, yang memungkinkan pengiriman data dan daya melalui satu kabel saja. Jarak maksimal kabel Ethernet berkisar 100 meter tanpa penggunaan repeater.
7. Harga
DVR umumnya lebih terjangkau dibanding NVR karena menggunakan kamera analog, namun biaya instalasi kabel DVR bisa jauh lebih tinggi.
8. Keamanan
DVR memiliki risiko keamanan yang lebih rendah dibanding NVR. Sementara itu, NVR yang selalu terhubung ke dalam jaringan memiliki potensi keamanan jaringan yang lebih besar. Untuk itu, penggunaan NVR memerlukan strategi keamanan tambahan, seperti enkripsi data.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan NVR dan DVR
Setelah mengetahui perbedaan NVR dan DVR, Anda mungkin sudah bisa mempertimbangkan recorder mana yang sekiranya cocok dan Anda perlukan. Untuk semakin meyakinkan Anda dalam memilih produk, kami buatkan daftar pro kontra penggunaan NVR dan DVR berikut ini.
NVR
Kelebihan menggunakan NVR:
- Kualitas gambar lebih tinggi
- Bisa merekam area yang lebih luas
- Hanya memerlukan sedikit kabel
- Tidak ada batasan untuk memosisikan kamera
- Dengan switch Power over Ethernet (PoE), kabel bisa mengirim daya ke kamera
- Wireless
- Data terenkripsi
Kekurangan menggunakan NVR:
- Persiapan instalasi jaringan yang kompleks
- Biaya awal yang tinggi
- Kebutuhan bandwidth yang tinggi
- Membutuhkan kapasitas storage yang besar
Baca Juga: Mengenal Apa itu NVR, Sistem Keamanan Modern yang Perlu Anda Ketahui!
DVR
Kelebihan menggunakan DVR:
- Biaya lebih terjangkau
- Pengaturan lebih mudah
- Hasil rekaman memiliki ukuran yang lebih kecil
- Banyak pilihan desain kamera
Kekurangan menggunakan DVR:
- Butuh lebih banyak kabel
- Kualitas gambar yang rendah
- Cakupan area kamera terbatas
- Posisi pemasangan kamera harus menyesuaikan instalasi kabelnya
- Keterbatasan port
- Data tidak bisa dienkripsi
NVR vs. DVR, Pilih yang Mana?
Pertanyaan selanjutnya adalah, mana yang harus Anda pilih, NVR atau DVR? Anda bisa menyesuaikan kebutuhan Anda dengan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing pada pembahasan sebelumnya.
Apabila Anda memiliki budget yang terbatas, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan DVR. Namun, jika Anda memiliki anggaran yang cukup untuk mendapatkan kamera berkualitas tinggi, bisa merekam secara real-time dan diakses dari kapan pun dan di mana pun, kami merekomendasikan NVR.
NVR memang jauh lebih unggul dibandingkan DVR. Untuk memaksimalkan kegunaannya, Anda perlu memilih produk NVR yang sudah terjamin kualitasnya seperti dari Uniview.
Solusi NVR Komprehensif dari Uniview
Gambar 3. NVR301-S3-P Series dari Uniview
Uniview menawarkan NVR301-S3-P Series, rangkaian Network Video Recorder (NVR) untuk sistem pengawasan CCTV berbasis IP. Ada beberapa keistimewaan dari produk ini, mulai dari kemudahan integrasi dengan berbagai merek kamera IP, protokol ONVIF, serta memiliki delapan port PoE.
Uniview juga menjawab kebutuhan untuk storage data CCTV yang besar dengan satu HDD dengan kapasitas mencapai 10 TB. NVR ini juga dilengkapi dengan notifikasi berbasis AI yang lengkap, mulai dari pendeteksi wajah, deteksi intrusi, cross line, enter dan leave area, serta Ultra Motion Detection (UMD).
Gambar 4. Fitur Ultra Motion Detection (UMD) pada Uniview NVR301-S3-P Series
Fitur NVR301-S3-P Series
Ada beberapa fitur yang mendukung kecanggihan NVR dari Uniview ini, seperti:
- Dukung format video Ultra 265/H.265/H.264
- 4, 8, atau 16 channel input
- Plug-and-Play dengan 4/8 interface jaringan PoE yang independen
- Dukung kamera mainstream dengan kepatuhan ONVIF (Profile S, G, T) dan protokol RTSP
- Dukung resolusi 1-ch HDMI, 1-ch VGA, HDMI hingga 4k
- Output HDMI dan VGA secara bersamaan
- Resolusi rekaman 4K
- Upgrade cloud
Dengan semua fitur-fitur yang dimiliki tadi, Anda bisa meningkatkan pengawasan CCTV dengan mendeteksi wajah, suara, gerakan, hingga tubuh manusia. Selain itu, Anda juga bisa melacak upaya perusakan dan kehilangan video secara otomatis dan fitur alarm.
Konsultasikan Kebutuhan Pengawasan CCTV Anda dengan XDC
Segera dapatkan NVR301-S3-P Series dari Uniview untuk merekam dan mengawasi lingkungan bisnis atau perumahan Anda dengan lebih baik. Sebagai authorized distributor dari Uniview, tim profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi dari XDC Indonesia siap membantu Anda mulai dari tahap konsultasi hingga dukungan after-sales implementasi NVR dari Uniview.
Tertarik dengan NVR dari Uniview? Mulai konsultasi dengan XDC melalui link berikut.
Penulis: Anggita Olivia Herman
Content Writer CTI Group