Network Management memiliki peran vital dalam operasional bisnis modern. Jika jaringan diatur dengan baik, hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas jaringan ke sumber daya, sehingga karyawan dapat bekerja dengan efisien dan mempermudah kolaborasi.
Akan tetapi, dalam implementasi Network Management ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kompleksitas sistem jaringan bisnis dengan berbagai perangkat, protokol, dan pengaturan yang berbeda.
Selain itu, Allied Telesis juga mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dapat menghambat perkembangan bisnis Anda. Apa saja tantangannya dan bagaimana solusinya? Temukan informasi lengkapnya dalam artikel berikut.
3 Kendala Utama Network Management yang Menghambat Operasional Bisnis
Menurut Allied Telesis, dalam pengimplementasian Network Management ada tiga tantangan utama yang perlu diperhatikan bisnis, di antaranya sebagai berikut.
Fleksibilitas vs Keamanan
Dalam upaya meningkatkan fleksibilitas seringkali bertentangan dengan kebutuhan keamanan yang ketat. Mengizinkan akses yang lebih luas dan fleksibilitas lebih tinggi dapat meningkatkan risiko keamanan. Oleh karena itu, Anda harus mencari cara untuk mengimplementasikan langkah keamanan efektif tanpa mengorbankan fleksibilitas yang dibutuhkan.
Biaya vs Kemampuan
Peningkatan kemampuan jaringan seringkali membutuhkan investasi yang signifikan dalam software, hardware, dan sumber daya manusia. Maka dari itu, Anda harus menghadapi tantangan ini dengan mencari solusi yang paling efisien dari segi biaya, seperti memanfaatkan teknologi yang sudah ada atau mengevaluasi kebutuhan seiring waktu.
Keandalan vs Pertumbuhan
Meningkatkan keandalan jaringan seringkali memerlukan investasi besar dan menghadirkan tantangan dalam hal skalabilitas. Maka dari itu, Anda perlu merancang infrastruktur jaringan yang mampu mengatasi penignkatan trafik, tanpa mengorbankan keandalan dan performa.
Dalam menghadapi tantangan di atas, Allied Telesis AMF menjadi solusi tepat! Dengan menggunakan Allied Telesis AMF, Anda dapat mengelola keseimbangan antara fleksibilitas dan keamanan, biaya dan kemampuan, serta keandalan dan pertumbuhan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan jaringan untuk mendukung operasional bisnis.
Apa itu Allied Telesis AMF?
Allied Telesis AMF (Autonomous Management Framework) adalah sebuah solusi Network Management yang dikembangkan oleh Allied Telesis, sebuah perusahaan teknologi jaringan terkemuka. AMF sendiri dirancang untuk memudahkan pengelolaan, konfigurasi, dan pemantauan jaringan yang kompleks.
AMF memungkinkan pengelolaan jaringan terpusat, otomatisasi tugas-tugas rutin, dan provisioning perangkat jaringan secara efisien. Dengan menggunakan AMF, tim IT dapat mengelola ribuan perangkat jaringan dari satu titik kontrol, mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, salah satu fitur utama dari AMF adalah management interface terpusat, memungkinkan pengelolaan konfigurasi perangkat jaringan secara konsisten dan efisien. Perubahan konfigurasi dapat diterapkan pada beberapa perangkat sekaligus dengan mudah, sehingga menghemat waktu dan mengurangi risiko human error.
Allied Telesis AMF Atasi 3 Kendala Utama pada Network Management
Dengan Allied Telesis AMF, perusahaan dapat mengatasi tiga kendala dalam Network Management dengan menyediakan manajemen konfigurasi efisien, pemulihan, penyediaan unit baru, dan pembaruan software secara otomatis. Berikut penjelasan detailnya.
Konfigurasi Efisien
Mengelola perubahan konfigurasi pada beberapa perangkat jaringan secara efisien melalui fitur single interface. Ini memungkinkan Anda untuk memcepat implementasi perubahan konfigurasi yang diperlukan tanpa mempengaruhi operasional bisnis.
Pemulihan Otomatis
Jika sebuah unit jaringan mengalami kegagalan, AMF secara otomatis akan mendeteksi kegagalan tersebut dan melakukan pemulihan unit secara cepat. Ini mengurangi downtime yang tidak diinginkan dan memastikan ketersediaan jaringan yang tinggi.
Penyediaan Unit Baru Otomatis
Dengan mudah mengonfigurasi unit baru dan mengintegrasikannya ke dalam jaringan yang ada. Ini mengurangi waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk mengatur perangkat baru secara manual, sehingga mempercepat proses perluasan jaringan.
Peningkatan Software Otomatis
Memastikan bahwa perangkat jaringan selalu menjalankan versi software terbaru yang mengandung perbaikan keamanan, peningkatan kinerja, dan fitur baru. Pembaruan software otomatis ini membantu menjaga keamanan jaringan dan memaksimalkan kinerja tanpa mengganggu operasional bisnis.
6 Fitur Allied Telesis AMF
Allied Telesis AMF (Autonomous Management Framework) menyediakan sejumlah fitur yang membantu mengimplementasikan Network Management yang efisien dan terotomatisasi bagi perusahaan. Beberapa fitur utama dari AMF meliputi.
1. Manajemen Sentral
Fitur central management interface yang memungkinkan pengelolaan dan pengaturan jaringan secara terpusat. Ini memudahkan tim IT dalam mengelola dan mengkonfigurasi perangkat jaringan dari satu titik kontrol, menghemat waktu dan upaya yang dibutuhkan.
2. Provisioning Otomatis
AMF memungkinkan provision (penyediaan) perangkat jaringan baru secara otomatis. Ketika unit baru ditambahkan ke jaringan, AMF secara otomatis mengenali perangkat tersebut dan menerapkan konfigurasi yang sesuai. Ini mempermudah proses penambahan perangkat dan mempercepat waktu pemasangan.
3. Konfigurasi Terpusat
Memungkinkan pengaturan dan konfigurasi perangkat jaringan secara terpusat. Perubahan konfigurasi dapat diterapkan secara massal ke beberapa perangkat dalam jaringan dengan mudah melalui interface manajemen sentral. Hal ini memastikan konsistensi konfigurasi dan mengurangi risiko human error.
4. Deteksi Kegagalan Otomatis
Deteksi kegagalan perangkat jaringan secara otomatis saat sebuah unit mengalami gangguan atau kegagalan., AMF akan memberikan notifikasi dan dapat melakukan pemulihan otomatis unit tersebut untuk meminimalkan downtime dan memastikan ketersediaan jaringan yang tinggi.
5. Update Software Otomatis
Permudah mengatur dan menjadwalkan update software pada seluruh jaringan, memastikan perangkat menjalankan versi terbaru dengan keamanan yang ditingkatkan dan fitur terbaru.
6. Network Management Skala Besar
Memungkinkan pengelolaan hingga ribuan perangkat jaringan dari satu titik kontrol, sehingga mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi.
Dapat disimpulkan bahwa dengan semua manfaat dan fitur dari Allied Telesis AMF dapat membantu perusahaan dalam mengelola jaringan secara efisien, meningkatkan ketersediaan, dan menyederhanakan tugas administrasi jaringan.
Baca Juga: Digital Healthcare, Solusi Cerdas Transformasi Digital untuk Industri Kesehatan
Dapatkan Solusi Allied Telesis AMF di XDC
Dapatkan solusi dari Allied Telesis di XDC. Solusi ini akan membantu Anda dalam mengelola jaringan secara efisien, tingkatkan ketersediaan, dan sederhanakan tugas administrasi jaringan bisnis.
XDC memiliki tim profesional dan bersertifikasi yang siap membantu Anda melewati setiap proses, mulai dari konsultasi hingga dukungan after sales untuk menjamin perangkat jaringan bisnis Anda dikelola dan dikonfigurasi secara terintegrasi dan aman. Selain itu, kami menyediakan garansi 5 tahun secara gratis dan pelayanan secara real-time ketika Anda mengimplementasikan solusi Allied Telesis AMF dari XDC sekarang! Tertarik? Hubungi kami di sini.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group