Indonesia semakin gencar dalam menerapkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mendorong industri lokal agar lebih kompetitif. TKDN bukan hanya sekadar angka atau regulasi, tetapi juga merupakan strategi besar yang bertujuan memperkuat ekosistem bisnis dalam negeri.
Bagi perusahaan, memahami dan memenuhi standar TKDN bisa memberikan banyak keuntungan, mulai dari peningkatan peluang bisnis hingga insentif dari pemerintah. Namun, sejauh mana manfaatnya, dan berapa skor minimal yang harus dipenuhi untuk memenuhi TKDN? Artikel ini akan mengupas tuntas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang TKDN dan manfaatnya bagi perusahaan.
Apa Itu TKDN?
TKDN adalah persentase nilai komponen dalam negeri yang digunakan dalam suatu produk atau jasa dibandingkan dengan komponen impor. Dengan kata lain, TKDN menunjukkan sejauh mana suatu produk dibuat atau dirakit dengan menggunakan bahan, tenaga kerja, dan teknologi dari dalam negeri.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, mendorong perusahaan untuk meningkatkan TKDN sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada produk impor dan memperkuat industri lokal. Hal ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 25/2016, ada beberapa sektor yang diwajibkan memenuhi standar TKDN, seperti telekomunikasi, otomotif, alat kesehatan, dan energi.
Mengapa TKDN Penting untuk Pengadaan?
TKDN memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri, terutama dalam pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Beberapa alasan mengapa TKDN menjadi faktor utama dalam pengadaan adalah:
1. Meningkatkan Daya Saing Industri Lokal
Dengan adanya kebijakan TKDN, industri dalam negeri terdorong untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing dengan produk impor. Ini menciptakan persaingan sehat yang memacu inovasi dan efisiensi dalam produksi.
2. Membuka Peluang Bisnis Lebih Luas
Perusahaan yang memenuhi standar TKDN memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan tender proyek pemerintah dan swasta. Banyak lembaga dan instansi kini mengutamakan produk dengan nilai TKDN tinggi dalam pengadaan mereka.
3. Mengurangi Ketergantungan pada Impor
Ketergantungan yang berlebihan pada impor dapat berdampak buruk pada perekonomian, terutama saat terjadi fluktuasi mata uang atau gangguan rantai pasokan global. Dengan meningkatkan TKDN, perusahaan bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada bahan atau komponen dari luar negeri.
4. Menciptakan Lapangan Kerja Lokal
TKDN juga berdampak pada tenaga kerja. Semakin banyak komponen lokal yang digunakan, semakin besar pula kebutuhan tenaga kerja dalam negeri. Ini berkontribusi langsung pada pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Mendapatkan Insentif dari Pemerintah
Pemerintah memberikan berbagai insentif bagi perusahaan yang berhasil meningkatkan nilai TKDN mereka, seperti pengurangan pajak, kemudahan perizinan, serta prioritas dalam proyek-proyek pemerintah.
5 Manfaat TKDN Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, kepatuhan terhadap TKDN bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga dapat menjadi strategi bisnis yang menguntungkan. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Akses ke Pasar yang Lebih Besar
Dengan memenuhi standar TKDN, perusahaan bisa lebih mudah masuk ke proyek pemerintah dan BUMN yang memiliki syarat TKDN minimum dalam pengadaan mereka.
2. Meningkatkan Brand dan Reputasi
Perusahaan yang menerapkan TKDN sering kali dianggap lebih mendukung ekonomi nasional. Ini bisa meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemerintah, mitra bisnis, dan konsumen.
3. Menekan Biaya Produksi
Dengan menggunakan bahan baku dan tenaga kerja dalam negeri, perusahaan bisa mengurangi biaya impor dan logistik yang biasanya lebih mahal.
4. Meningkatkan Inovasi dan Teknologi Lokal
Peningkatan TKDN mendorong perusahaan untuk melakukan riset dan inovasi agar bisa menghasilkan produk yang lebih berkualitas tanpa bergantung pada komponen luar negeri.
5. Stabilitas Bisnis dalam Jangka Panjang
Ketergantungan pada bahan baku impor sering kali membuat perusahaan rentan terhadap fluktuasi harga dan kebijakan perdagangan internasional. Dengan memperkuat komponen dalam negeri, perusahaan bisa lebih stabil dan tahan terhadap berbagai dinamika global.
Berapa Nilai Minimal Skor TKDN?
Setiap sektor industri memiliki standar nilai TKDN minimal yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini. Berikut beberapa contoh standar TKDN di berbagai sektor:
- Telekomunikasi: Minimal 30 persen untuk software dan 50 persen untuk hardware.
- Otomotif: Minimal 35 persen – 40 persen, tergantung jenis kendaraan.
- Alat Kesehatan: Minimal 40 persen – 50 persen untuk produk tertentu.
- Energi dan Ketenagalistrikan: Bisa mencapai 60 persen – 70 persen, terutama untuk produk-produk berbasis energi terbarukan.
Perusahaan yang tidak memenuhi standar minimal ini bisa mengalami kesulitan dalam memperoleh kontrak pengadaan, terutama dari pemerintah dan BUMN.
Solusi Allied Telesis TKDN di XDC
Salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan TKDN adalah mendapatkan produk teknologi yang sudah memenuhi standar ini. Namun, XDC Indonesia sebagai distributor resmi Allied Telesis menawarkan solusi produk yang telah memenuhi persyaratan TKDN.
1. AT-TQ6702 Gen2-R: Wi-Fi 6 Wireless AP Router
(ALT TEXT: AT-TQ6702 Gen2-R: Wi-Fi 6 Wireless AP Router)
Produk ini adalah Access Point (AP) nirkabel yang mendukung Wi-Fi 6, memungkinkan konektivitas yang lebih cepat, efisien, dan stabil. Dengan fitur keamanan yang tinggi, produk ini sangat cocok untuk mendukung infrastruktur jaringan modern.
Selengkapnya: AT-TQ6702 Gen2-R
2. Stackable Multi-Gigabit Edge Switches: AT-x240-26GHXm
(ALT TEXT: Stackable Multi-Gigabit Edge Switches: AT-x240-26GHXm Series)
Switch ini menawarkan kinerja tinggi dan fleksibilitas, memungkinkan integrasi jaringan yang lebih efisien dan scalable. Produk ini sangat ideal untuk berbagai lingkungan bisnis, termasuk perusahaan skala besar maupun instansi pemerintahan.
Selengkapnya: AT x240 Series
Konsultasikan dengan Tim XDC
TKDN bukan hanya regulasi, tetapi juga peluang bagi perusahaan untuk tumbuh dan bersaing di pasar domestik. Dengan memenuhi standar TKDN, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan seperti akses ke proyek besar, insentif pemerintah, serta efisiensi biaya produksi.
Bagi Anda yang bergerak di bidang teknologi dan ingin memastikan produk yang digunakan memenuhi TKDN, XDC Indonesia menawarkan solusi terbaik dengan produk-produk dari Allied Telesis yang telah memenuhi persyaratan regulasi ini.
Sudahkah bisnis Anda menerapkan TKDN? Jika belum, konsultasikan bersama XDC sekarang.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group