Mengenal Unmanaged Switch dan Perannya Meningkatkan Kinerja Jaringan

XDC - Teltonika TSW200

Pernahkah Anda berpikir tentang perangkat apa yang bisa membuat internet dan jaringan bekerja dengan lancar? Yup, perangkat itu disebut “switch.” Di dunia jaringan, ada dua jenis switch yang umum digunakan, yaitu managed switch dan unmanaged switch. Namun, kali ini kita akan membahas unmanaged switch, yang mungkin belum begitu populer, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam memudahkan konektivitas jaringan. 

Meskipun sederhana dan tanpa fitur canggih, unmanaged switch adalah pilihan yang tak tergantikan dalam mengoptimalkan performa jaringan karena unmanaged switch menawarkan kemudahan penggunaan, harga yang terjangkau, dan memiliki sejumlah port yang bervariasi. 

Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu unmanaged switch dan mengapa bisa menjadi solusi tepat untuk mengoptimalisasi jaringan internet? Baca selengkapnya di berikut artikel ini. 

Apa itu Unmanaged Switch?

Unmanaged switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat seperti komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya dalam suatu Local Area Network (LAN). Yang membedakan unmanaged switch dari managed switch adalah bahwa unmanaged switch tidak memiliki kemampuan konfigurasi yang canggih. Ini berarti switch ini tidak dapat diatur, dikelola, atau dimonitor secara ekstensif oleh administrator jaringan. 

Unmanaged switch biasanya digunakan dalam jaringan kecil hingga menengah yang membutuhkan fungsi switching sederhana tanpa konfigurasi lanjutan. Keuntungan utama dari unmanaged switch adalah sederhana dan mudah digunakan. Anda cukup menghubungkan perangkat Anda ke switch ini, dan switch akan secara otomatis mengalihkan paket data sesuai dengan alamat MAC perangkat yang terhubung.  

Hal ini membuat unmanaged switch sangat cocok untuk pengguna rumahan atau bisnis kecil yang tidak memerlukan tingkat kontrol yang tinggi. Secara umum, unmanaged switch adalah pilihan yang baik untuk membangun jaringan LAN yang sederhana dan tidak memerlukan konfigurasi khusus, sehingga lebih ekonomis dan mudah digunakan dibandingkan dengan managed switch. 

Keuntungan Menggunakan Unmanaged Switch

Meskipun unmanaged switch tidak memiliki fungsi keamanan canggih seperti yang dimiliki oleh managed switch, apakah ada keuntungan dalam menggunakan unmanaged switch? Berikut  beberapa manfaat dari penggunaan unmanaged switch: 

Biaya Rendah

Dalam hal biaya, unmanaged switch memiliki keunggulan mutlak. Anda dapat melihat bahwa harga unmanaged switch jauh lebih rendah daripada managed switch. Harga ini biasanya bergantung pada berapa banyak port yang Anda butuhkan pada switch 

Bagi banyak perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM), biaya adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, banyak tempat industri seperti pabrik dan bengkel menggunakan unmanaged switch karena lebih hemat biaya. 

Easy Maintenance

Istilah “tanpa pengelolaan” berarti switch tidak memerlukan pra-konfigurasi. Ini membantu memudahkan pengaturan jaringan lokal, memungkinkan Anda untuk menghubungkan berbagai perangkat bersama-sama tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit.  

Unmanaged switch tidak membutuhkan konfigurasi profesional atau perawatan reguler (itulah sebabnya kita juga menyebutnya switch “dumb”). 

Plug and Play

Plug and play, tidak ada operasi lain yang diperlukan. Pemasangan unmanaged switch biasanya hanya melibatkan menghubungkan kabel Ethernet Cat5 atau Cat6 dan memasukkan satu atau lebih perangkat jaringan baru.  

Jadi, tidak ada konfigurasi yang diperlukan, bahkan orang yang tidak tahu apa-apa tentang pengaturan jaringan dapat menggunakannya.  

Contoh Kegunaan Unmanaged Switch 

Penggunaan Unmanaged Switch untuk Rumah dan Bisnis KecilSetelah mempertimbangkan semua hal, dapat disimpulkan bahwa unmanaged switch sangat cocok untuk penggunaan pribadi, bisnis kecil, maupun industri yang mengutamakan biaya pemasangan dan perawatan yang rendah dan sederhana. Selain itu, berikut penjelasan detail mengenai contoh kegunaan unmanaged switch: 

Penggunaan untuk Rumah dan Bisnis Kecil

Unmanaged switch memiliki desain kompak, sebagian besar memiliki berbagai metode pemasangan, seperti meja atau dinding, serta rak, menghemat ruang dan usaha Anda. Dan dengan desain plug-and-play, Anda dapat menggunakannya tanpa memerlukan profesional untuk mengonfigurasi dan merawat switch. 

Beberapa orang mungkin khawatir tentang kecepatan jaringan. Apakah kecepatan jaringan dari unmanaged switch lambat? Sebenarnya, sebagian besar unmanaged switch di pasaran sekarang mendukung kecepatan 100M atau bahkan 1G, yang sudah cukup untuk penggunaan jaringan rumah atau bisnis kecil. Anda juga dapat memilih unmanaged switch dengan standar PoE untuk memberi daya pada perangkat seperti laptop dan TV. 

Biaya dari unmanaged switch jauh lebih rendah daripada yang dikelola. Jadi, untuk rumah dan bisnis kecil dengan anggaran terbatas, ini mungkin merupakan pilihan terbaik. 

Penggunaan Industri

Unmanaged switch telah menjadi perangkat jaringan penting yang diaplikasikan diberbagai industri. Selain memiliki harga yang lebih rendah, perangkat ini paling cocok untuk diaplikasikan dengan sumber daya jaringan terbatas karena mudah untuk diimplementasikan. Perangkat ini dapat digunakan di  industri manufaktur, permesinan, minyak & gas, dan pertambangan, dll. 

Jika Anda tertarik menggunakan solusi unmanaged switch, solusi TSW200 dari Teltonika bisa jadi pilihan yang ideal. Mengapa? Solusi ini memberikan konektivitas andal dan aman, mudah digunakan, hemat biaya dan memiliki banyak opsi port sesuai kebutuhan bisnis. 

Rekomendasi Tim Ahli XDC: Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch

Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged SwitchApakah Anda mencari solusi switch jaringan yang andal untuk kebutuhan bisnis Anda? Tim ahli dari XDC merekomendasikan Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch untuk lingkungan industri yang memerlukan konektivitas yang kuat dan andal. Mari kita lihat beberapa fitur utamanya: 

1. Konektivitas Fiber Optik Jarak Jauh

Teltonika TSW200 dilengkapi dengan 2 port SFP (Small Form-Factor Pluggable) yang memungkinkan komunikasi melalui fiber optic jarak jauh. Port SFP ini mendukung berbagai jenis transceiver fiber optic, termasuk single mode dan multi-mode, sehingga dapat memberi Anda fleksibilitas dalam menghubungkan perangkat jarak jauh. 

2. PoE+ untuk Daya Tambahan

Switch ini memiliki 8 port Gigabit Ethernet yang mendukung standar PoE 802.3af dan 802.3at. PoE memungkinkan Anda menyediakan daya listrik langsung kepada perangkat yang terhubung melalui kabel Ethernet. Ini sangat berguna untuk perangkat seperti kamera IP, wireless access point, dan telepon IP. 

3. Total Daya PoE hingga 240W

Dengan total daya PoE hingga 240 watt, Teltonika TSW200 dapat menghidupkan sejumlah perangkat PoE dengan efisien. Ini membuatnya cocok untuk lingkungan industri di mana power-hungry device sering digunakan. 

4. Konstruksi Kokoh

Switch ini memiliki housing aluminium yang kuat dan tahan lama. Housing ini mampu melindungi switch dari kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi, kelembaban tinggi, dan debu. 

5. Pemasangan yang Mudah

Dilengkapi dengan braket DIN rail bawaan, memudahkan pemasangan di rack cabinet atau control panel Anda. 

6. Kecepatan Data Tinggi

Port RJ45 pada switch ini mendukung kecepatan data hingga 1000 Mbps, yang mencukupi untuk mendukung berbagai aplikasi industri seperti sistem CCTV, jaringan nirkabel, serta jaringan kontrol dan otomasi industri. 

Dengan kombinasi fitur-fitur kuat ini, Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch adalah pilihan yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan daya jaringan di lingkungan industri Anda.  

Dapatkan Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch di XDC

Saatnya hadirkan konektivitas jaringan internet yang andal, hemat biaya, tahan banting, dan mudah digunakan lebih baik lewat solusi Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch. 

XDC Indonesia sebagai authorized advanced distributor Teltonika memiliki tim profesional dan tersertifikasi yang siap membantu Anda melewati setiap proses, mulai dari konsultasi hingga dukungan after sales untuk membantu Anda mengadopsi Teltonika TSW200 Industrial Unmanaged Switch. Untuk  info lebih lanjut hubungi kami di link berikut. 

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer CTI Group